Kabupaten Badung Gelar Pelatihan Juru Sita Pajak Daerah untuk Tingkatkan Optimalisasi Pendapatan Daerah

Mangupura, 27 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Optimalisasi Pendapatan Daerah (Pelatihan Juru Sita Pajak Daerah) sebagai upaya memperkuat kapasitas aparatur dalam pengelolaan dan penagihan pajak daerah. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Plt. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Gede Arjana, SE.,M.Si mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia I Putu Agus Suantara, SSTP., M.Si berlangsung di Ruang Pertemuan BKPSDM Kabupaten Badung, Senin (27/10). Dalam laporannya, Agus Suantara mengatakan bahwa Pelatihan ini diikuti oleh 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung dan akan berlangsung selama lima hari, hingga Jumat (31/10). Kegiatan menghadirkan fasilitator dari Balai Diklat Keuangan Denpasar dan Pusdiklat Pajak Kementerian Keuangan, dengan materi mencakup administrasi dan tindakan penagihan pajak daerah, aspek hukum, pencarian data, manajemen risiko, hingga komunikasi efektif penagihan pajak. Panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran andragogi, yaitu pendekatan partisipatif melalui dialog, studi kasus, dan simulasi, untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan kondusif. Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Badung Tahun 2025. Dalam sambutan Sekda Badung yang dibacakan oleh Ida Bagus Gede Arjana, SE.,M.Si menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme ASN di bidang perpajakan daerah. “Keberadaan juru sita pajak daerah memiliki peran strategis dalam memastikan kepatuhan wajib pajak serta efektivitas penagihan piutang pajak. Dengan juru sita yang profesional, diharapkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin meningkat dan memperkuat kemandirian fiskal daerah,” ujar nya. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas juru sita pajak, serta kemampuan komunikasi dan negosiasi yang efektif dengan wajib pajak. Menurutnya, ASN harus terus mengembangkan kompetensi agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi dan prinsip good governance. Dalam sambutan tersebut juga disampaikan apresiasi kepada Pusdiklat Pajak Kementerian Keuangan dan Balai Diklat Keuangan Denpasar atas kerja sama dan dukungan dalam penyelenggaraan pelatihan. Ia berharap sinergi tersebut dapat terus berlanjut guna mendukung peningkatan kualitas SDM aparatur di Kabupaten Badung. Dengan dibukanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi aparatur dan memperkuat pengelolaan pajak daerah, demi terwujudnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berintegritas bagi masyarakat Badung. <img height="100px" src="https://bkpsdm.badungkab.go.id/storage/bkpsdm/image/website pelatihan juru sita 1.jpg" weigth="100px" /> <img height="100px" src="https://bkpsdm.badungkab.go.id/storage/bkpsdm/image/website pelatihan juru sita 2.jpg" weigth="100px" /> <img height="100px" src="https://bkpsdm.badungkab.go.id/storage/bkpsdm/image/WhatsApp Image 2025-10-27 at 15.32.47 (2).jpeg" weigth="100px" /> <img height="100px" src="https://bkpsdm.badungkab.go.id/storage/bkpsdm/image/WhatsApp Image 2025-10-27 at 15.32.41.jpeg" weigth="100px" />